Malaikat
termasuk alam ghaib, yang Allah –‘azza wa jalla- menciptakan mereka dari
cahaya, mereka mentaati semua perintah Allah, sebagaimana firman-Nya:
( لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا
يُؤْمَرُونَ ) التحريم/6 .
“.....Yang
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At Tahrim: 6)
Beriman
kepada malaikat meliputi empat hal:
1.
Meyakini dengan sepenuhnya bahwa mereka itu ada, dan termasuk makhluk Allah
yang tunduk kepada-Nya, Allah berfirman:
(…عباد مكرمون .لا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِأَمْرِهِ
يَعْمَلُونَ) الأنبياء/26 :27
“…
Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka
itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan
perintah-perintah-Nya”. (QS. Al Anbiya’: 26-27)
( لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا
يُؤْمَرُونَ) التحريم/6
“… yang
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At Tahrim: 6)
(ومن عنده لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا
يَسْتَحْسِرُونَ . يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لا يَفْتُرُونَ)
الأنبياء/19 :20 .
“Dan
malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan
siang tiada henti-hentinya”. (QS. Al Anbiya’: 20)
2.
Beriman dengan nama-nama malaikat yang kita mengetahui namanya, seperti;
Jibril, Mikail, Israfil, Malik, Ridhwan, dan lain-lain –‘alaihimus salam-.
3.
Beriman dengan sifat-sifat mereka yang kita mengetahuinya, seperti; kita
mengetahui sifat-sifat dari malaikat Jibril –‘alaihis salam- dari sunnah
nabawiyah, bahwa beliau memiliki 600 sayap dan telah memenuhi langit.
4.
Beriman dengan perbuatan mereka yang kita mengetahuinya, Jibril –‘alaihis
salam- tugasnya menyampaikan wahyu yang menjadi penyejuk hati, Israfil tugasnya
meniup sangkakala, Mikail bertugas mengatur hujan, Malik bertugas menjaga
Neraka, dan lain-lain.
Yang
terpenting, yang menjadi kewajiban kita untuk mengimaninya adalah bahwa setiap
orang bersamanya dua malaikat yang bertugas menulis semua perbuatan orang
tersebut:
( إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ
الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ )
ق/17-18
“
(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di
sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang
diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”.
(QS. Qaff: 17-18)
Maka,
jagalah diri anda wahai muslim, akan pencatatan kedua malaikat tersebut yang
akan terungkap keburukan anda pada hari kiamat, semua yang anda ucapkan akan
tersimpan dengan baik. Dan jika hari kiamat tiba maka catatan amal setiap orang
akan dikeluarkan,
( ونخرج له يوم القيامة كتابا يلقاه منشورا .
اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ
حَسِيباً ) الإسراء/13 :14
“Dan
Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.
Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab
terhadapmu." (QS. Al Isra’: 13-14)
Semoga
Allah menutup aib kita, dan mengampuninya, sesungguhnya Allah Maha Mendengar
dan Maha Mengijabah setiap do’a.
Baca:
A’lam Sunnah al Mansyurah: 86, Majmu Fatawa Syeikh Ibnu Utsaimin : 3/160. Untuk
pembahasan lebih lanjut, silahkan anda merujuk pada soal: 843 dan 14610.
Syeikh Muhammad Shaleh al Munajjid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar